Kamis, 04 Desember 2014

Aqidah Akhlak



Mukaddima Aqidah
          Mukaddima artinya pendahulu. Aqidah secara bahasa adalah ikatan (maksudnya manusia merasa terikat dengan Allah swt.), keyakinan, kepercayaan, dan keimanan. Sedangkan Akhlak menurut bahasa adalah perilaku, tingkah laku, etika dan amal jahiriyah. Hubungan antara aqidah dengan akhlak yaitu “ Jika aqidah kita lurus, maka etika kita akan terjaga”.
          Nabi bersabda, menurut Aisyah “ Islam itu lahiriyah (nyata), islam itu di dalam hati”.

Iman Kepada Kitab Suci
            Beriman kepada Al-Qur’an yaitu mempercayai kebenarannya dengan kewajiban mempelajarinya, mengamalkannya dan mendakwahkannya. Sedangkan beriman kepada kitab sebalumnya yaitu mempercayai kebenarannya, tanpa kewajiban mempelajari dan mengamalkannya. Contoh: * Kitab Taurat (Nabi Musa as)
                                             * Kitab Injil (Nabi Isa as)
                                             * Kitab Zabur (Nabi Daud as)
v Perbedaan Al-Qur’an dengan Kitab Sebelumnya
Kitab Sebelumnya
Al-Qur’an
·  Tidak terjamin keasliannya
·  Bercampur dengan ucapan manusia
·  Tidak dapat ditelusuri kebenaran sumbernya sampai pada Nabi dan Rasul yang menerimanya
·  Isinya kontradiktif antara satu bagian dengan bagian lainnya.
·  Terjamin keasliannya
·  Tidak tercampur
·  Dapat ditelusuri kebenaran sumbernya sampai pada Nabi Muhammad saw. Yang menerimanya dari Allah SWT.
·  Isinya serasi, tidak ada kontrakdisi di dalamnya.


v Pengertian Al-Qur’an

Secara etimologi Al-Qur’an berasal dari kata qara yang berarti bacaan/ yang dibaca. Sedangkan secara terminology/ istilah ialah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui Malaikat Jibril AS, dimulai dengan surat Al-Fatihah, dan diakhiri dengan An-Nas, diriwayatkan secara mutawatir, dan dinilai beribadah dalam membacanya. Al-Qur’an berisi 30Juz, 114 Surat, dan 6236 Ayat.
v Aspek Kemujizatan Al-Qur’an
·  Segi gaya bahasa : Mengagumkan dan tidak dapat ditiru oleh siapapun
·  Segi kandungan   : Sejarah dan ramalan hidup manusia yang mengagumkan
·  Segi kitab suci     : Bebas dari kesalahan
· Sumber ilmu pengetahuan
·  Sebagai pedoman dalam seluruh aspek kehidupan manusia
·  Penerimanya Nabi Muhammad seorang yang ummiy

Iman Kepada Malaikat
Malaikat adalah makhluk ghaib / halus yang diciptakan Allah dari cahaya yand dapat berbentuk dalam aneka bentuk, taat mematuhi perintah Allah, dan sedikitpun tidak pernah membangkang.
v Inti keimanan kepada Malaikat
·  Wujud malaikat: Mereka mempunyai eksistensi bukan ilusi
·  Malaikat hamba yang taat diberi tugas-tugas oleh Allah SWT.
v Ciri, Sifat, dan Kemampuan Malaikat
·  Bersayap
·  Mampu berbentuk seperti manusia
·  Tidak berjenis kelamin
·  Tidak melakukan dosa
·  Tidak makan dan minum
·  Tidak jemu dan letih beribadah
·  Sangat berhati-hati, karena takut kepada Allah.
Iman Kepada Nabi dan Rasul
          Nabi secara harfiah adalah pembawa berita, sedangkan rasul adalah utusan. Perbedaan Nabi dan Rasul yaitu Nabi menerima wahyu tetapi tidak berkewajiban menyampaikannya, sedangkan Rasul menerima wahyu dan berkewajiban menyampaikannya. Persamaannya yaitu sama-sama anugerah dari Allah dan teladan kita.
            Jumlah Nabi dan Rasul yang kita ketahui ada 25, dari 25 Nabi dan rasul ada yang diutus ke-:
·  Arab ada 6 yaitu                  : Adam, Hud, Shaleh, Ismail, Syueb, dan Muhammad
·  Irak ada 4 yaitu                   : Idris, Nuh, Ibrahim, dan Yunus
·  Palestina ada 12 yaitu         : Ishak, Luth, Yakub, Ayub, Zulkilfli, Yahya, Daud, Sulaiman,                                                               Ilyas, Ilyasa, Isa, dan Dzakaria
·  Mesir ada 3 yaitu                : Yusuf, Musa, dan Harun.
            Yang termasuk ulul azmi yaitu: * Nuh          * Isa, dan
                                                               * Ibrahim     * Muhammad
                                                                * Musa
v Karekteristik beriman kepada Muhammad
·  Manusia biasa
·  Tidak punya karekteristik ketuhanan
·  Karekteristis kemanusiaan
v Bukti kebenaran Muhammad
·  Al-Qur’an
·  Beliau tidak baca dan menulis (ummiy)
·  Terdapat dalam Taurat dan Injil
·  Isa memberitakan kedatangannya
·  Ahlul kitab mengenalnya.
v Konsekwensi beriman kepada Muhammad
·  Mecintai
·  Mengikuti, dan
·  Meneladaninya.


Iman kepada Qadha dan Qadar

v Ada dua sepakat tentang laylatul qadar, diantaranya:
·  Malam laylatul qadar terjadi setiap tahun
·  Tidak ada yang tahu kapan terjadinya laylatul qadar.

v Diantara arti laylatul qadar ada 3, yaitu:
“ Ibn al-Jauzy, Zad al-Masir fi Ibn al-Tafsir”
·  Malam kemuliaan ( karena malam itu turunnya Al-Qur’an )
·  Malam keputusan ( karena pada malam itu ada keputusan Allah )
·  Malam kesempitan ( karena pada malam itu turunnya malaikat ).
          Iman kepada Qadar adalah beriman kepada adanya pilihan – pilihan yang Allah putuskan pada malam laylatul Qadar. Qadar belum terjadi, selama manusia belum memilih salah satu pilihan tersebut. Bentuk keputusan Allah pada malam laylatul Qadar adalah pilihan – pilihan baik dan buruk.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar