Yuniasih Solifah (2012.35.1805)
Metode Penelitian
S.1 Akuntansi (Pagi )
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN
KUANTITATIF
Secara umum metode
penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu,
cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri – ciri
keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan
sistematis. Rasional berarti
kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara – cara yang masuk akal. Empiris berarti cara yang dilakukan yang dapat
diamati oleh indra manusia. Sistematis artinya proses yang
digunakan yang bersifat logis.
Data
yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang
mempunyai kriteria tertentu yaitu valid, yang menunjukkan antara data yang
sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh
peneliti.
Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan.
Penemuan berarti data yang diperoleh adalah data yang betul – betul baru
yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian
berarti data yang diperoleh yang digunakan untuk membuktikan adanya keraguan –
keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu. Pengembangan berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang
telah ada.
Penelitian bisnis bersifat penemuan
misalnya, menemukan metode penjualan baru yang Secara umum data yang telah
diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengatisipasi masalah. Memahami
berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan
selanjutnya menjadi tahu, memecahkan
berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah, dan mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi.
Penelitian yang bersifat memecahkan
masalah misalnya, penelitian untuk menemukan model pendidikan bisnis yang
efektif yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam
bidang bisnis. Penelitian bersifat antisipasi masalah, misalnya penelitian unuk
mencari cara agar nilai rupiah tidak merosot , industri tidak bangkrut , nilai
penjualan tidak menurun dan sebagainya.
Berdasarkan
uraian diatas bahwa Metode Penelitian Bisnis dapat diartikan sebagai cara
ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya
dapat digunkan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam
bidang bisnis.
Jenis – jenis Metode Penelitian
v
Dari
segi bidang dibagi menjadi tiga jenis metode penelitian yaitu :
a)
Penelitian
akademik : penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam membuat skripsi,
tesis, disertasi.
b)
Penelitian
profesional : penelitan yang dilakukan oleh orang yang berprofesi sebagai
peneliti (termasuk dosen). Tujuannya untuk mendapatkan pengetahuan (ilmu,
teknologi, dan seni) baru.
c)
Penelitian
institusional : penelitian yang bertujuan untuk mendaptkan informasi yang dapat
digunakan untuk pengembangan lembaga.
v
Dari
segi macam – macam metode penelitian dibagi menjadi 2 yaitu :
a)
Berdasarkan
tujuan penelitian ada 3 yaitu :
·
Penelitian dasar
bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang
langsung bersifat praktis.
·
Penelitian
pengembangan (R&D) menurut Borg and
Gall (1988) menyatakan bahwa penelitian pengembangan merupakan metode
penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk – produk
yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.
·
Penelitian
terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan
suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah – masalah praktis.
b)
Berdasarkan
tingkat kealamiahan tempat penelitian dibagi menjadi 3 yaitu :
·
Penelitian
eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
treatment (perlakuan ) tertentu.
·
Penelitian
survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu, tetapi peneliti
melakukan perlakuan dalam pengumpulan data , misalnya dengan mengedarkan kuesioner,
test, wawancara terstruktur dan sebagainya .
·
Penelitian
naturalistik / kualitatif digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah
yang bersifat emic yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data , bukan
pandangan peneliti
Berdasarkan
uraian diatas dapat disimpulkan yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah
metode penelitian eksperimen dan survey sedangkan yang termasuk metode
kualitatif yaitu metode naturalistik.
Pengertian
Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Metode kuantitatif dinamakan metode
tradisional. Metode ini disebut sebagai metode ilmiah / scientific karena telah
memenuhi kaidah ilmiah yaitu konkrit /
empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini juga disebut
metode discovery karena metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai
iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa
angka – angka dan analisis menggunakan statisitik.
Metode penelitian kualitatif,
dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme.
Metode ini disebut juga sebagia metode artistik karena proses penelitian lebih
bersifat seni (kurang terpola) dan disebut sebagai metode interpretive karena
data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang
ditemukan di lapangan.
Jadi metode penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Sedangkan
metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah
dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci , pengambilan sampel sumber
data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan
triaangulasi, analisis data bersifat induktif / kualitatif dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Perbedaan penelitian kualitatif dan
kuantitatif
1.
Perbedaan
Aksioma
Aksioma
adalah pandangan dasar. Aksioma penelitian kuantitatif dan kualitatif meliputi aksioma
tentang realitas , hubungan peneliti dengan yang ditekiti , hubungan variabel,
kemungkinan generalisasi, dan perenan nilai.
2.
Karakteristik
Penelitian
Berdasarkan
karekteristik tersebut dapat dikemukkan bahwa penelitian kualitatif itu :
a.
Dilakukan pada
kondisi yang alamiah , langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen
kunci
b.
Penelitian
kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata – kata
atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka
c. Penelitian
kualitatif lebih menekankan pada proses dari pada produk atau outcome
d. Penelitian
kualitatif melakukan analisis data secara induktif
e. Penelitian
kualitatif lebih menekankan makna
Tabel
Karakteristik Metode Kuantitatif dan Kualitatif
No
|
Metode Kuatitatif
|
Metode
Kualitatif
|
1.
|
A.
Desain
a. Spesifik, jelas ,
rinci
b. ditentukan secara
mantap sejak awal
menjadi pegangan
lengkah demi langkah
|
A.
Desain
a.
Umum
b.
Fleksibel
c.
Berkembang,
dan muncul dalam proses penelitian
|
2.
|
B.
Tujuan
a. menunjukkan
hubungan antar variabel
b. menguji teori
mencari generalisasi
yang mempunyai nilai prediktif
|
B.
Tujuan
a.
Menemukan pola
hubungan yang bersifat interaktif
b.
Menemukan
teori
c.
Menggambarkan
realitas kompleks
d.
Memperoleh
pemahaman makna
|
3.
|
C. Teknik Pengumpulan Data
a. kuesioner
b. observasi dan
wawancara terstruktur
|
C.
Teknik
Pengumpulan Data
a.
Participant
observation
b.
In depth
interview
c.
Dokumentasi
d.
Triangulasi
|
4.
|
D. Instrumen Penelitian
a. test, angket,
wawancara terstruktur
b. instrumen yang
telah terstandar
|
D.
Instrumen Penelitian
a. penelitian sebagai
instrumen (human instrumen)
b. buku catatan, tape
recorder, camera, handycam dan lain – lain
|
5.
|
E.
Data
a. kuantitatif
asil pengukuran
variabel yang telah dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen
|
E. Data
a.
Deskriptif
kuantitatif
b.
Dokumen
pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen lanin –
lain
|
6.
|
F.
Sampel
a. besar
b. reprensif
c. sedapat mungkin
random
ditentukan sejak awal
|
F. Sampel /
sumber data
a.
Kecil
b.
Tidak
reprensitatif
c.
Purposive,
snowball
d.
Berkembang
selama proses penelitin
|
7.
|
G.
Analisis
a. setelah selesa
pengumpulan data
b. deduktif
c. menggunakan
statistik untuk menguji hipotesis
|
G. Analisis
a.
a. terus –
menerus sejak awal sampai akhir penelitian
b.
induktif
c.
mencari pola,
model,thema, teori
|
8.
|
H.
Hubungan dengan Responden
a. dibuat berjarak,
bahkan sering tanpa kontak supaya obyektif
b. kedudukan peneliti
lebih tinggi dari responden
c. jangka pendek
sampai hipotesis dapat dibuktikan
|
H.
Hubungan dengan Responden
a. empati, akrab
supaya memperoleh pemahaman yang mendalam
b. kedudukan sama
bahkan sebagai guru, konsultan
jangka lama, sampai
datanya jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori
|
9.
|
I.
Usulan Desain
a. luas dan rinci
b. literatur yang
berhubungan dengan masalah dan variabel yang teliti
c. prosedur yang
spesifik dan rinci langkah – langkahnya
d. masalah dirumuskan
dengan spesifik dan jelas
e. hipotesis dirumuskan
dengan jelas
f. ditulis secara
rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan
|
I.
Usulan Desain
a. singkat , umum
bersifat sementara
b. literatur yang
digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama
c. prosedur bersifat
umum, seperti akan merencanakan tour / piknik
d. masalah
bersifat sementara dan akan ditemukan
setelah studi pendahuluan
e. tidak dirumuskan
hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis
f. fokus penelitian
ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan
|
10.
|
J.
Kapan penelitian dianggap selesai ?
Setelah semua
kegiatan yang direncanakan dapat di selesaikan
|
J.
Kapan penelitian dianggap selesai ?
Setelah tidak ada
yang dianggap baru / jenuh
|
11.
|
K.
Kepercayaan terhadap hasil Penelitian
Penguji validitas dan
realibilitas instrumen
|
K.
Kepercayaan terhadap hasil penelitian
Pengujian kredibiltas
, depenabilitas, proses dan hasil penelitian
|
Kapan
Metode Kuantitatif dan Kualitatif Digunakan
1.
Penggunaan
Metode Kuantitatif digunakan apabila :
a. Bila
masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
b. Bila
peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi
c. Bila
ingin diketahui pengaruh perlakuan / treatment
tertentu terhadap yang lain
d. Bila
penelitian bermaksud menguji hipotesis penelitian.
e. Bila
peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris
dan dapat diukur.
2.
Metode
Kualitatif, digunakan apabila :
a. Bila
masalah penelitian belum jelas, masih remang – remang atau mungkin malah masing
gelap
b. Untuk
memahami makna dibalik data yang tampak
c. Untuk
memahami interaksi sosial
d. Memahami
perasaan orang
e. Untuk
mengembangkan teori
Jangka
Waktu Penelitian Kualitatif
Pada umumnya jangka waktu penelitian
kualitatif cukup lama , karena tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat
penemuan. Namun jangka waktu penelitian berlangsung dalam waktu yang pendek
bila telah ditemukan sesuatu dan datanya sudah jenuh ibarat mengurai masalah
atau memaknai makna.
Apakah
Metode Kualitatif dan Kuantitatif Dapat Digabungkan
Metode penelitian kuantitatif cocok
digunakan untuk penelitian yang masalahnya sudah jelas dan umumnya dilakukan
pada populasi yang luas sehingga hasil penelitian kurang mendalam. Sementara
metode penelitian kualitatif cocok digunakan untuk meneliti dimana masalahnya
belum jelas, dilakukan pada situasi sosial yang tidak luas, sehingga hasil
penelitian lebih mendalam dan bermakna.
Kompetensi
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
1.
Kompetensi
Penelitian Kuantitatif
a.
Memiliki wawasan
yang luas dan mendalam tentang bidang pendidikan yang akan diteliti
b.
Mampu melakukan
analisis masalah secara akurat, sehingga dapat ditemukan masalah pendidikan
penelitian pendidikan yang betul – betul masalah
c.
Mampu
menggunakan teori pendidikan yang tepat sehingga dapat digunakan untuk
memperjelas masalah yang diteliti, dan merumuskan hipotesis penelitian
d.
Memahami
berbagai jenis metode penelitian kuantitatif seperti metode survey, ekperimen,
action research, expost facto, evaluasi dan R & D
e.
Memahami teknik
– tekni sampling
f.Mampu
menyusun instrumen baik test maupun nontest untuk mengukur berbagai variabel
yang diteliti, mampu menguji validitas dan reabilitas instrumen
g.
Mampu
mengumpulkan data dengan kuesioner , maupun dengan wawancara , observasi, dan
dokumentasi
2. Kompetensi
Penelitian Kualitatif
a.
Memiliki wawasan
yang luas dan mendalam tentang bidang pendidikan yang akan diteliti
b.
Mampu
menghasilkan temuan pengetahuan, mengkonstruksi fenomena, hipotesis atau ilmiah
baru
c.
Mampu membuat
laporan secara sistematis, jelas, lengkap, dan rinci
d.
Mampu membuat
abstraksi hasil penelitian, dan membuat artikel untuk dimuat ke dalam jurnal
ilmiah
e.
Mampu
mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarkat luas.
3.
Ruang
Lingkup Penelitian Bisnis
Secara
operasional, lingkup penelitian dalam bidang bisnis meliputi :
1.
Studi kelayakan
bisnis
2.
Penelitian tentang
bahan baku
3.
Perkembangan
organisasi usaha
4.
Studi tentang
alat - alat produksi
5.
Sistem
pergunangan
6.
Perilaku kayawan
seperti , penampilan kerja, kehadiran dan kemangkiran
7.
Sikap kerja,
seperti kepuasan kerja, loyalitas dan komitmen terhadap organisasi
8.
Evaluasi dan
pusat – pusat penelitian
9.
Dinamika kinerja
karyawan dalam organisasi
10.
Strategi
perumusan kebijakan dan implementasinya
PROSES PENELITIAN , MASALAH,
VARIABEL, DAN PARADIGMA PENELITIAN
Proses
Penelitian Kuantitatif
1.
Menentukan
masalah. Dalam penelitian kuantitatif
masalah yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas, sedangkan masalah dalam
penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah
penelitian memasuki lapangan.
Masalah dapat
diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar –
benar terjadi. Sumber masalah bisa disebabkan oleh :
a. Terdapat
penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan
b. Terdapat
penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan
c. Ada
pengaduan
d. Ada
kompetisi
2.
Merumuskan
masalah. Pada umumnya rumusan masalah dinyatakan dalam kalimat pertanyaan.
Berikut ciri rumusan masalah yang baik :
a. Masalah
harus feasible, harus dapat dicarikan jawabannya melalui sumber yang jelas,
tidak banyak menghabiskan dana , tenaga dan waktu
b. Masalah
harus jelas
c. Masalah
harus signifikan, harus memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan
pemecahan masalah kehidupan manusia
d. Masalah
bersifat etis.
Bentuk – bentuk rumusan masalah
penelitian :
a. Rumusan
masalah deskriptif : yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan
variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih
b. Rumusan
masalah komparatif : suatu pertanyaan penelitian yang bersifat membandingkan
keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda
c. Rumusan
masalah asosiatif : suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan
hubungan antara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga bentuk hubungan yaitu :
·
Hubungan
simetris adalah hubungan dua variabel atau lebih yang kebetulan munculnya bersama.
·
Hubungan kausal
adalah hubungan yang bersifat sebab akibat
·
Hubungan
interaktif / resiprocal / timbal balik adalah hubungan yang saling mempengaruhi
3.
Landasan teori
yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian tersebut.
4.
Perumusan
hipotesis yang merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah tersebut,
selanjutnya akan dibuktikan kebenarannya secara empiris berdasarkan data dari
lapangan.
5.
Pengumpulan
data yang dikakukan pada populasi yang
telah ditetapkan oleh peneliti.
6.
Data yang telah
terkumpul selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis
yang diajukan
7.
Data hasil
analisis selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan . penyajian data dapat
menggunakan tabel, grafik batang, piechart
8.
Setelah hasil
penelitian diberikan pembahasan, selanjutnya dapat disimpulkan yang berisi
jawaban singkat terhadap setiap rumusan masalah berdasarkan data yang telah
terkumpul. Selanjutnya penelitian berkewajiban memberikan saran – saran
berdasarkan kesimpulan hasil penelitian.
Variabel Penelitian adalah
segala sesuatu yang dasarnya ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi, kemudian di tarik kesimpulannya.
Macam
– macam variabel :
a.
Variabel
independen (variabel bebas) : variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat)
b.
Variabel
dependen : variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas.
c.
Variabel
moderator : variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah ) hubungan
antara variabel independen kedua.
d.
Variabel
intervening : variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan
dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur.
e.
Variabel kontrol
: variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel
independen terhadap depanden tidak dipengaruhi oleh peneliti, bila akan
melakukan penelitian yang bersifat membandingkan , melalui penelitian
eksperimen.
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR,
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Teori adalah seperangkat konstruk
(konsep) , definisi, dan proposi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara
sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna
untuk menjelaskan dan meramalkan. Teori juga merupakan alur logika atau
penalaran, yang merupakan seperangkat konsep, definisi, dan proposi yang
disusun secara sistematis. Secara umum teori mempunyai tiga fungsi yaitu untuk
menjelaskan (explanation) , meramalkan ( prediction), dan pengendalian
(control) suatu gejala.
Kegunaan
Teori dalam Penelitian
1)
digunakan untuk
memperjelas dan mempertajam ruang lingkup variabel yang akan diteliti.
2)
untuk merumuskan hipotesis dan menyusun
instrumen penelitian.
3)
digunakan membahas hasil penelitian , dan
selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dalam upaya pemecahan masalah.
Langkah
– langkah untuk dapat melakukan pendeskripsian teori adalah sebagai berikut :
1.
Tetapkan nama
variabel yang diteliti, dan jumlah variabelnya
2.
Cari sumber –
sumber bacaan (buku, kamus, journa ilmaiah, skripsi, tesis)
3.
Lihat daftar isi
setiap buku , dan pilih topik yang relavan dengan setiap variabel yang akan
diteliti.
4.
Cari definisi
setiap variabel yang akan diteliti, bandingkan antara satu sumber dengan sumber
yang lain dan pilih definisi yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan
5.
Baca seluruh isi
topik yang sesuai dengan variabel yang akan diteliti, lakukankan analisa,
renungkan, dan buatlah rumusan dengan bahasa sendiri tentang isi setiap sumber
data yang dibaca
6.
Deskripsikan
teori – teori yang telah dibaca dari berbagai sumber ke dalam bentuk tulisan
dengan bahasa sendiri.
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
Dalam
bidang bisnis terdapat beberapa metode eksperimen yang dapat digunakan untuk
penelitian. Misalnya :
1.
Mencari pengaruh
berbagai metode pemasaran terhadap nilai penjualan barang. Karena terdapat
obyek masyarakat yang dapat digunakan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol
2.
Pengaruh
ditambahnya unsur kimia tertentu terhadap rasa berbagai jenis makanan dan
dampak selanjutna terhadap nilai penjualan. Karena obyek penelitiannya adalah
makanan.
Beberapa
Bentuk Design Experiment
1.
Pre-
Experimental Designs (Nondesigns)
Dikatakan pre-experimental design, karena
design ini belum merupakan eksperimen sungguh – sungguh, karena masih terdapat
variabel luar yang ikut berpengarh terhadap terbentuknya variabel independen
2.
True
Experimental Design
Dikatakan true experimental (eksperimen
yang betul - betul), karena dalam design ini dapat mengontrol semua variabel
luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Ciri - cirinya adalah adanya
kelompok kontrol dan sampel dipilih secara random.
3.
Factorial Design
merupakan modifikasi dari design true experimental, yaitu dengan memperhatikan
kemingkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan (variabel
independen) terhadap hasil (variabel dependen)
4.
Quasi
Experimental Design merupakan pengembangan dari true experimental design yang
sulit dilaksanakan. Design ini mempunyai kelompok kontrol , tetapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel – variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.