Kamis, 04 Desember 2014

Agar Anda Dicintai ALLAH




Meruntuhkan Tembok Penghalang
Antara Hati dengan Allah

Wajib Menjaga Kebersihan Hati
          Tidak ada pilihan bagi manusia yang menginginkan cinta Allah, kecuali harus selalu berusaha menjaga hatinya agar tetap bersih dari segala penyakit, aib dan kerusakan yang dapat menghilangkan sesuatu yang dicintai Allah. Jika hati sudah rusak, seseorang tak akan menemukan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi semua urusan dunianya. Ia pun tak menemukan manfaat dan keberuntungan untuk hidup diakhirat.
Allah berfirman: ”(Yaitu) di hari harta dan anak laki-laki tidak berguna, kecuali       orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”
Rasulullah selalu berkata dalam doanya: ”Ya Allah aku memohon kepadamu     hati yang bersih.”

            Agar hati selalu bersih dan sehat, maka harus dihiasi dengan bermacam akhlak, menjauhi hal-hal yang dapat merusaknya. Muhammad bin Sirin menyebutkan sebab-sebab yang membuat hati selalu hidup dan bersih: ”Hati yang bersih harus mengetahui bahwa Allah adalah haq, hari kiamat itu pasti akan tiba, dan Allah akan membangkitkan orang-orang dari alam kubur.”
            Kami tidak menduga, hati yang berkarakter seperti itu dapat tercemari oleh macam-macam penyakit. Namun penyakit akan mulai masuk meresap ke dalam hati jika hakikat keimanan atau sebagainya terlepas. Saat itulah hati tak akan kembali sehat, tapi menjadi sakit oleh berbagai macam syahwat atau syubhat, atau kedua-duanya. Itulah kondisi hati orang munafik.
            Sa’id bin Musayyah, ”Hati yang selamat adalah hati yang sehat, yaitu hati orang mukmin. Sedangkan hati orang munafik adalah hati yang sakit. Allah berfirman: ” Dalam hati mereka ada penyakit.”

Penyebab Hati Jauh dari Allah
            Ada tiga hal yang dapat menjauhkan hati dari Allah:
-       Pintu syubhat yang mewariskan keraguan terhadap agama Allah
-       Pintu marah yang mewariskan permusuhan terhadap makhluk Allah.

Syubhat merupakan jalan untuk menentang keyakinan. Syahwat merupakan jalan untuk menentang amal anggota badan. Ketergantungan hati pada selain Allah, puncaknya adalah menyekutukan Allah dan memohon pada selain Allah.
Para sahabat saling memperingatkan dosa-dosa yang merusak, dan saling bertanya tentang dosa-dosa besar dan akar permasalahannya.

Pangkal Pokok Kekeliruan dalam Jiwa Manusia
            Pada diri manusia terdapat titik-titik lemah yang dapat mengundang kesalahan dan mendorong untuk berbuat kemaksiatan. Karena darinya tumbuh dan berkembang semua dosa. Tiga diantara dosa besar adalah Al-kibr (sombong), Al-Hirsh (tamak), dan Al-Hasad (iri dengki).
            Tamak adalah penyebab terjadinya dosa pada manusia, ketika iblis menjalankan aksinya untuk menyesatkan Adam dan Hawa. Kewajiban seorang pencari cinta adalah hendaknya menjauhi semua hal yang akan merusak dan yang menghalangi antara dirinya dengan cinta Allah, selalu mencari titik kesalahan, kelemahan pada dirinya, atau mengetahui dari orang lain. Sorang hamba dituntut agar selalu meneliti dan memonitor aib dalam dirinya. Jika tidak memungkinkan ia bisa minta pertolongan kepada seorang yang dapat memberi nasihat dengan ikhlas dan jujur.

Empat Metode Menengok Kekurangan Jiwa
            Cara pertama ia duduk di hadapan seorang ulama yang paham dan ahli tentang bermacam-macam penyakit jiwa. Selain itu ia haris berkonsultasi dengan ulama yang merupakan ’dokter’ ahli yang cerdas.
            Cara kedua, hendaknya ia mencari teman yang jujur, berilmu, beragama dan menjadikan sebagai kawan yang dapat mengingatkannya dari akhlak dan perbuatan buruk.
             Cara ketiga, hendaknya mengambil manfaat dari lisan-lisan lawan untuk mengetahui aib dan kekurangan diri karena, pandangan benci akan membuat semua yang nampak jadi jelek.
            Cara keempat, hendaknya ia bergaul bersama orang banyak. Karene setiap yang dipandang tercela oleh masyarakat maka harus dijauhi.

Sarana Menjaga Kesehatan Hati
          Membersihkan hati dari berbagai penyakit adalah dengan mengobatinya, jika sudah terjangkit tersebut. Tapi jika belum, ia harus selalu dijaga dan diawasi. Itulah pengobatan terbaik. Selain itu juga harus ditunjang oleh suplai makanan yang teratur dan bermanfaat sehingga hati selalu sehat

Manfaat Hati yang Bersih
            ”Para syaikh (ulama) yang shalih menyebutkan tentang bukti-bukti ketauhidan dan keikhlasan dalam agama secara keseluruhan dengan tidak menoleh kepada selain Allah. Ia mendengar, melihat, dan berjalan karena Allah. Ia mencintai semua yang dicintai Allah dan membenci semua yang dibenci Allah. Ia mencari ridho Allah dalam urusan makhluk, dan tidak mencari ridha makhluk dalam mencari ridha Allah. Atau dalam memperjuangkan agama-Nya. Itulah kondisi orang yang hatinya bersih, lurus bertauhid, Muslim, Mukmin, berilmu dan beramal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar